Senja ini sungguh berkat,
Aku sendiri mengagumi asli pesonamu,
Sinar itu menyuluh semula suara terdalamku...
Tentang suatu kisah yang tak terlupakan.

Lalu benarlah aku membebel diam,
Berdiri di samping pokok redup,
Yang selalu menemani persinggahanku,
Kamu diam tapi kamu punya isi.

Aku takut,
Ketika aku tidak akan pernah tahu,
Tentang cerita baru kehidupan selanjutku,
Aku hanya menikmati alur rencanaMu...

Diam dalam sepiku...
Aku cuma manusia biasa,
Yang menyimpan rasa indah ini,
Aku mengerti hikmahMu adalah yang terbaik.

0 Comments